Pages

VISITOR

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 18 Agustus 2014




JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 2014 atau bertepatan pada hari Kemerdekaan RI. 

"Secara umum yang terkait dengan uang yang 17 Agustus akan diluncurkan itu Keputusan Presiden (kepres) memang baru diselesaikan dua minggu lalu, sesuai jadwal kita akan bisa
menerbitkan uang NKRI," ungkap Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Agus menambahkan, perbedaan uang yang baru dengan yang lama, adalah tanda tangan uang itu akan di tanda tangan oleh Gubernur BI dan Menteri Keuangan yang sebelumnya ditandatangani BI saja. Selain itu dia mengatakan, sesuai undang-undang yang berlaku tulisan BI akan diganti dengan Negara kesatuan Republik Indonesia.

"Jadi nanti akan dicantumkan ini adalah uang Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang juga menjadi ciri uang itu. Tapi secara umum kondisinya sama dengan uang yang selama ini beredar," imbuhnya.

Namun, Agus belum dapat memastikan seberapa banyak uang NKRI yang akan dicetak dan beredar. "Saya belum bisa, informasinya belum saya pegang," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2 Juni 2014 telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2014 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta dalam Rupiah kertas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gambar Pahlawan Nasional Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta tersebut, digunakan sebagai gambar utama pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan nilai nominal Rp100.000.

Akan tetapi, sampai saat ini, BUMN yang berada di sektor percetakan uang, yakni Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) belum mendapat order atau pesanan mengenai penerbitan uang baru tahun depan.

0 komentar:

Posting Komentar